Bawaslu Minahasa Ingatkan Mahasiswa FISH Unima Pentingnya Menjaga Demokrasi
|
Tondano - Anggota Bawaslu Kabupaten Minahasa, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Arthur Karinda, mengingatkan mahasiswa agar senantiasa menjaga nilai demokrasi.
Hal itu disampaikan Karinda saat menjadi pembicara pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Manado (Unima) di Tondano, Jumat (15/8).
"Mahasiswa sebagai generasi muda tidak boleh bersikap apatis. Demokrasi akan tumbuh subur jika kaum muda terlibat aktif, kritis, namun tetap menjunjung tinggi etika dan nilai kebangsaan," katanya.
Ia menekankan pentingnya wawasan kebangsaan dan sikap toleransi yang harus dipelihara di tengah kehidupan berdemokrasi. Menurut dia, kedua hal itu merupakan fondasi agar demokrasi berjalan sehat dan tidak terjebak pada polarisasi.
"Di tengah perbedaan politik, mahasiswa harus menjadi teladan dalam merawat persatuan. Demokrasi bukan untuk memecah belah, melainkan untuk memperkuat kebersamaan," ujarnya.
Karinda juga menjelaskan bahwa peran Bawaslu tidak hanya sebatas pada tahapan Pemilu, tetapi juga dalam kegiatan non-tahapan melalui pendidikan politik masyarakat.
"Bawaslu hadir untuk memastikan pemilu berjalan jujur, adil, dan bermartabat. Namun di luar itu, kami juga mendorong partisipasi masyarakat, termasuk mahasiswa, agar berani menolak praktik yang mencederai demokrasi, seperti politik uang dan ujaran kebencian," katanya menegaskan.
Ia berharap mahasiswa baru Unima dapat menjadi motor penggerak dalam menjaga demokrasi di lingkup kampus maupun masyarakat.(*)